Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 05:37:06【Resep】625 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(999)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
Artikel Terkait
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG